RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar: Contoh dan Inspirasi Untuk Guru Kreatif
Pernahkah terbayang di benak Anda bagaimana caranya merancang pembelajaran yang seru, menyenangkan, dan pastinya bermakna bagi anak usia dini di era Kurikulum Merdeka Belajar ini? Rasanya seperti meramu resep ajaib, di mana kita harus memadukan antara kebebasan bereksplorasi dengan target pembelajaran yang ingin dicapai. Di sinilah peran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) menjadi sangat krusial sebagai panduan bagi guru PAUD.
Namun, menyusun RPPH yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar tentu memiliki tantangan tersendiri. Kita tidak bisa lagi terpaku pada metode pembelajaran konvensional yang monoton dan membosankan. Kita dituntut untuk lebih kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran yang berpusat pada anak, mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam, serta menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar anak.
Sebenarnya apa sih RPPH dalam konteks Kurikulum Merdeka Belajar itu? Sederhananya, RPPH adalah sebuah rencana kegiatan harian yang disusun oleh guru untuk memandu proses pembelajaran di kelas PAUD. Bedanya dengan RPP sebelumnya, RPPH Kurikulum Merdeka Belajar lebih menekankan pada fleksibilitas dan kemerdekaan guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Lalu, apa saja sih manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menerapkan RPPH Kurikulum Merdeka Belajar ini? Banyak sekali! RPPH membantu guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang terarah, menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna, serta memastikan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, RPPH juga membantu guru dalam mengevaluasi proses pembelajaran dan mengidentifikasi kebutuhan belajar setiap anak secara individual.
Masih bingung bagaimana cara membuatnya? Tenang, di artikel ini kita akan mengupas tuntas mengenai RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar, mulai dari pengertian, manfaat, contoh, hingga tips membuatnya. Yuk, simak terus artikel ini dan temukan inspirasi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi anak didik kita!
Kelebihan dan Kekurangan RPPH PAUD Kurikulum Merdeka
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Lebih fleksibel dan memberikan guru kebebasan dalam menentukan kegiatan pembelajaran | Membutuhkan waktu yang lebih lama dalam perencanaan karena guru perlu melakukan analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik secara lebih mendalam |
Lebih berpusat pada anak dan mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam | Menuntut kreativitas dan inovasi guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna |
Mendorong kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran yang menarik | Memerlukan koordinasi yang lebih intensif antara guru dan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran |
5 Amalan Terbaik Menerapkan RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar
Berikut adalah 5 amalan terbaik untuk menerapkan RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar:
- Libatkan anak dalam menyusun rencana kegiatan. Ajak anak untuk berdiskusi dan memberikan ide tentang apa yang ingin mereka pelajari dan lakukan di kelas.
- Gunakan pendekatan tematik. Pilih tema yang menarik dan dekat dengan dunia anak untuk memudahkan mereka dalam memahami konsep dan materi pembelajaran.
- Manfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Ajak anak untuk belajar di luar kelas, seperti di taman, pasar, atau museum.
- Integrasikan berbagai bidang pengembangan. Pastikan kegiatan pembelajaran yang dirancang dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak, baik kognitif, bahasa, motorik, sosial emosional, maupun seni.
- Lakukan penilaian autentik. Gunakan berbagai metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, seperti observasi, portofolio, dan unjuk kerja.
Contoh RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar
Berikut adalah contoh sederhana RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar:
Tema | Tanaman |
---|---|
Sub Tema | Jenis-jenis Tanaman |
Tujuan Pembelajaran |
|
Kegiatan Pembelajaran |
|
Penilaian |
|
8 Pertanyaan Umum Seputar RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar
1. Apa perbedaan RPP dan RPPH dalam Kurikulum Merdeka?
RPP merupakan rencana pembelajaran yang dibuat untuk satu kali pertemuan atau beberapa pertemuan dengan cakupan materi yang lebih luas. Sementara RPPH adalah rencana pembelajaran harian yang lebih rinci dan fokus pada kegiatan pembelajaran dalam satu hari.
2. Apakah guru wajib membuat RPPH dalam Kurikulum Merdeka?
Ya, guru PAUD tetap dianjurkan untuk membuat RPPH sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Namun, RPPH dalam Kurikulum Merdeka Belajar lebih bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.
3. Apa saja komponen penting dalam RPPH?
Beberapa komponen penting dalam RPPH antara lain: identitas sekolah, identitas mata pelajaran/tema, kelas/semester, materi pokok, tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar, serta penilaian.
4. Bagaimana cara menentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dalam RPPH?
Guru perlu memperhatikan beberapa hal, seperti: tahap perkembangan anak, kebutuhan dan minat belajar anak, karakteristik mata pelajaran/tema, serta ketersediaan sumber belajar.
5. Apa saja contoh media pembelajaran yang bisa digunakan dalam RPPH?
Guru dapat menggunakan berbagai macam media pembelajaran, baik yang bersifat konkret seperti benda-benda di sekitar, maupun yang bersifat abstrak seperti gambar, video, dan lagu.
6. Bagaimana cara menilai pembelajaran yang telah dilakukan?
Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: observasi, percakapan, penugasan, dan portofolio.
7. Di mana guru dapat mencari inspirasi dalam membuat RPPH?
Guru dapat mencari inspirasi dari berbagai sumber, seperti: buku, internet, pelatihan, serta saling berdiskusi dengan sesama guru.
8. Apa saja tips untuk membuat RPPH yang menarik dan efektif?
Pastikan RPPH yang dibuat: berpusat pada anak, menyenangkan, bervariasi, mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam, serta terintegrasi dengan nilai-nilai karakter.
Tips dan Trik Menyusun RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar
Berikut beberapa tips dan trik menyusun RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar yang anti-ribet dan menyenangkan:
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan dekat dengan anak-anak. Hindari penggunaan istilah-istilah yang terlalu formal atau teknis.
- Buatlah RPPH yang ringkas dan mudah dipraktikkan. Hindari membuat RPPH yang terlalu panjang dan rumit.
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum memulai kegiatan. Hal ini akan membantu kelancaran proses pembelajaran.
- Bersikaplah fleksibel dan terbuka terhadap masukan dari anak-anak. Jangan ragu untuk mengubah rencana jika dirasa perlu.
RPPH PAUD Kurikulum Merdeka Belajar merupakan senjata ampuh bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan bermakna bagi anak. Dengan menerapkan RPPH ini, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih optimal dan mencapai potensi terbaik mereka. Yuk, kita terus berinovasi dan berkreasi dalam menyusun RPPH yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak didik kita!
Contoh Rpp K13 Paud | Taqueria Autentica
Contoh Rpp Kurikulum K13 | Taqueria Autentica
Contoh Rpph Modul Ajar Paud Tk Ra Kurikulum Merdeka Semester | Taqueria Autentica
Contoh Rpph Kurikulum Merdeka Belajar Paud Semester 1 Vams Top | Taqueria Autentica
Contoh RPP Inspirasi Merdeka Belajar dari Tingkat PAUD, SD, SMP, SMA | Taqueria Autentica
Rpp Pai Kelas 3 Semester 2 Kurikulum Merdeka | Taqueria Autentica
Contoh Raport Kurikulum Merdeka Lengkap Dan Link Download Layar Maya | Taqueria Autentica
Contoh RPPH Paud/TK Kurikulum Merdeka Lengkap | Taqueria Autentica
Contoh Materi Pembelajaran Paud | Taqueria Autentica
Apa Itu Rpp Guru | Taqueria Autentica
Istilah Baru KTSP KI | Taqueria Autentica
9 Ide Kegiatan Pembelajaran Anak Tk Dan Paud Kurikulum Merdeka Tema | Taqueria Autentica
RPP Kurikulum Merdeka TK/PAUD dalam Bentuk Modul Ajar Gratis dari | Taqueria Autentica